Selasa, 17 November 2015

BAHASA INDONESIA : Teks Cerita Sejarah, Iklan dan Berita

1.       Pengertian Teks Cerita Sejarah
Teks cerita sejarah adalah naskah cerita atau narasi yang mengandung unsur sejarah.

2.       Struktur Teks Cerita Sejarah :
a.       Abstrak , merupakan ringkasan atau inti cerita yang berisi pengenalan singkat tentang tokoh atau tempat yang akan diceritakan.
b.      Orientasi, sebagai pembuka dalam teks cerita sejarah.  Orientasi berisi pengenalan tokoh dan pengenalan suatu tempat atau latar.
c.       Komplikasi, berisi  urutan kejadian – kejadian yang dihubungkan dengan sebab – akibat. Pada tahap ini mulai muncul konflik yang ditandai dengan reaksi pelaku dalam cerita sejarah terhadap konfik yang terjadi.
d.      Klimaks, merupakan puncak konflik. Pada tahap ini konflik mencapai tingkat intensitas tertinggi.
e.      Resolusi, berisi solusi – solusi atau penyelesaian dari konflik yang dialami tokoh.
f.        Koda / amanat, bagian akhir dari sebuah teks cerita sejarah yang berisi amanat atau pesan moral sebagai tanggapan terhadap konflik yang terjadi.

3.       Ciri – ciri Teks cerita sejarah
1.       Unsur Intrinsik , yaitu unsur – unsur yang secara langsung membangun sebuah teks cerita sejarah. Unsur intrinsic terdiri dari :
a.       Tema , adalah ide pokok sebuah cerita. Dalam teks cerita sejarah tema yang biasa ditulis adalah tokoh – tokoh agama, pejuang, asal mula suatu tempat, dan lain sebagainya.
b.      Alur (Plot), merupakan unsur intrinsic teks cerita sejarah yang penting. Plot adalah serangkaian peristiwa dalam cerita yang mempunyai hubungan sebab akibat.  Alur dapat dibedakan menjadi 3, yaitu :
a.   Alur maju – serangkaian peristiwa yang urutannya sesuai dengan waktu kejadian atau cerita bergerak ke depan.
b.    Alur mundur adalah rangkaian peristiwa yang urutannya tidak sesuai dengan urutan kejadian atau cerita bergerak mundur (flashback)
c.    Alur campuran adalah serangkaian peristiwa yang urutannya merupakan campuran antara alur maju dan alur mundur.
c.       Penokohan adalah pelukisan  gambaran jelas tentang sesorang dalam sebuah cerita. Dalam teks cerita sejarah tokoh yang biasa digunakan adalah pahlawan nasional atau tokoh penting disuatu daerah.
d.      Sudut pandang, merupakan salah satu unsur yang digolongkan sebagai sarana cerita. Sudut pandang adalah cara atau pandangan yang digunakan pengarang sebagai sarana untuk menyajikan tokoh, tindakan, latar dan berbagai peristiwa yang terjadi. Pada teks cerita sejarah, sudut pandang yang digunakan adalah orang ketiga, yaitu pengarang.
e.      Latar, dapat berupa tempat, waktu dan suasana.

2.       Unsur Ekstrinsik
a.       Rekaman kebesaran, ketinggian, dan kegemilangan pemerintah.
Teks cerita sejarah lahir di Istana dan dikarang oleh penulis golongan istana yang mempunyai daya kreatif tinggi untuk merekam kebesaran, ketinggian, dan gemilangan pemerintah.
b.      Dari segi corak penceritaan, teks cerita sejarah mengandung dua corak penceritaan yaitu fakta sejarah dan mitos.
c.       Unsur Bias, ciri sikap bias oleh pengarang atau penyalin terhadap suatu perisitwa uga merupakan satu ciri teks cerita sejarah.
d.      Unsur keagamaan, Dalam teks cerita sejarah, unsur agama sangat kuat. Misalnya di Innesia banyak sejarah yang merujuk tentang perkembangan agama di Indonesia.
e.      Unsur Politi, Dalam teks cerita sejarah biasanya terdapat konflik tentang perebutan kekuasaan atau daerah kekuasaan yang berhubungan dengan politik.
f.        Unsur ekonomi, Teks cerita sejarah biasanya menceritakan kehidupan ekonomi pada zaman itu, misalnya berdagang, mencari ikan dan bertani.
g.       Unsur SOSIAL, dalam teks cerita sejarah, biasanya terdapat jenjang social, misalkan antara raja dan rakyat atau antara penguasa dan rakyat.

3.       PENGERTIAN TEKS BERITA
Berita adalah bentuk laporan suatu kejadian atau peristiwa yang sedang terjadi atau keterangan terbaru dari suatu peristiwa.

Ciri – ciri penanda kejadian dalam teks berita.
a.       Fakta – dalam teks berita harus membuat fakta – fakta tentang kejadian atau peristiwa yang benar – benar terjadi.
b.      Baru atau up to date – berita yang baik adalah berita yang baru saja terjadi atau masih hangat untuk disebar luaskan kepada masyarakat atau khalayak ramai. Berita yang masih hangat cenderung lebih menarik pembaca daripada berita yang sudah terjadi berbulan – bulan bahkan bertahun – tahun lamanya.
c.       Luar biasa – Bahan berita yang baik adalah peristiwa yang jarang terjadi atau tidak lazim. Contohnya peristiwa yang luar biasa yang jarang terjadi seperti orang kuat dapat menarik 5 truk dengan kedua tanganya.
d.      Penting dan ternama, peristiwa dalam berita melibatkan orang penting, terkenal, pejabat, aktris, politikus dan seniman. Dalam kaitannya denga kejadian, hendaknya peristiwa yang penting dapt diketahui oleh banyak orang.
e.      Skandal dan persengketaan – informasi berupa persengketaan seperti sengketa perbatasan Negara atau provinsi menarik untuk diadikan berita. Bahkan persengketan tersebut berubah menjadi perkelahian atau peperangan. Peristiwa skandal   juga menarik dijadikan berita apalagi menyangkut orang terkenal.
f.        Dalam lingkungan sendiri, Kejadian atau peristiwa dinilai penting apabila berada di sekitar lingkungan sendiri. Apabila kejadian tersebut terjadi pada tempat jauh dari lingkungan pembaca atau pendengar, berita dinilai kurang penting.
g.       Sesuai dengan selera dan minat konsumen berita.
Informasi bagus dan patut menjadi berita diputuskan setelah mempertimbangkan kesesuaian dengan minat dan selera pembaca atau pendengar berita.

CIRI BAHASA DALAM BERITA
a.       Lugas – tidak bertele – tele. Langsung menuju pokok bahasan yang hendak di sampaikan.
b.      Sederhana, bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat
c.       Singkat dan padat – pembuat berita menyampaikan berita dengan kalimat singkat, tetapi mampu menceritakan semua masalah.
d.      Menarik – Pembuat berita menggunakan bahasa yang menarik agar konsumen berita terpikar dan tidak merasa jenuh.
e.      Netral – bahasa pembuat berita harus netral atau tidak memihak satu golongan masyarakat. Bahasa dapat dipahami semua kalangan.

UNSUR PENTING BERITA = 5W + 1H

STRUKTUR TEKS BERITA
1.       Judul atau headline
Judul dan anak judul sebuah berita berfungsi untuk menolong pembaca agar segera mengetahui peristiwa yang akan diberitakan.
2.       Teras berita atau lead berita
Merupakan sari pati sebuah berita ynag melukiskan seluruh berita secara singkat. Teras berita menentukan apakah berita akan lanjut dibaca atau tidak.
3.       Tubuh berita atau Body
Tubuh berita berisi peristiwa atau kejadian yang dilaporkan secara lengkap dengan bahasa yang singkat, padat dan jelas.


PENGERTIAN TEKS IKLAN
Iklan adalah jenis tulisan yang berisi pengumuman , pariwara atau promosi mengenai prdouk, jasa atau acara tertentu. Tujuan teks iklan yaitu : untuk mempengaruhi dan membujuk konsumen agar mengikuti atau melaksanakan pesan yang disampaikan dalam iklan.
Teks iklan termasuk jenis reklame visual karena :
1.       Memberitahukan kepada masyarakat tentang produk baru yang ditawarkan
2.       Memperluas jangkauan pemasaran produk
3.       Memengaruhi konsumen untuk membeli

Fakta dalam iklan adalah peristiwa atau kejadian yang tidak diragukan kenyataanya. Fakta dalam teks iklan terdiri dari :
1.       Identitas produk
2.       Komposisi
3.       Kegunaan
4.       Sarana penggunaan secara lengkap

Opini merupakan ide atau pendapat untuk memengaruhi konsumen

KARAKTERISTIK TEKS IKLAN :
1.       Ciri – ciri teks iklan :
-          Teks iklan bersifat informative dan komunikatif
-          Harus disusun secara objektif dan jujur
-          Ditulis singkat , padat, jelas dan mudah dipahami.
-          Iklan tidak menyinggung pihak lain.
-          Iklan menarik perhatian banyak orang.
2.       Ciri kebahasaan teks iklan
a.       Bahasa iklan menggunakan pilihan kata tepat, menarik , logis dan sopan
b.      Menggunakan ungkapan atau majas yang menarik dan memiliki daya sugesti bagi  sasaran iklan
c.       Bahasa iklan disusun untuk mononjolkan informasi yang dipentingkan.
d.      Bahasa iklan harus tepat menuju sasaran iklan.

Struktur Teks Iklan :
1.       Judul atau nama produk – berisi nama produk, jasa, atau kegiatan yang diiklankan.
2.       Penjelasan
Bagian ini berisi tujuan produk, jasa atau kegiatan tersebut diiklankan. Bagian ini juga menerangkan penjelasan detail iklan tersebut.
3.       Nama dan alamat pengiklanan
Bagian ini berisi nama orang, alamat, atau nomer telepon yang dapat dihubungi.



3 komentar:

Thanks for visit our simple blog.